Selasa, 11 November 2014

Sistem Manajemen Basis Data

Sistem Manajemen Basis Data ( Data Base Management System/DBMS) dapat diartikan sebagai program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memodifikasi dan memperoleh data/informasi dengan praktis dan efisien.
Kelebihan :
-    Praktis
-    Cepat
-    Mengurangi kejemuan
-    Up to date

Keuntungan :
-      Pemusatan kontrol data
-      Pemakaian data bersama (Shared Data)
-       Data yang bebas (independent)
-      Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru.
-      Pemakaian secara langsung
-      Data yang berlebihan dapat dikontrol
-      Pandangan user (user view)
Kelemahan :
-      Biaya Mahal
-      Resiko data yang terpusat
-      Resiko data yang terpusat

Fungsi DBMS :
1.   Dapat mengolah pendefinisian data
2.   Dapat menangani permintaan dari pemakai untuk mengakses data
3.   Dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA
4.   Dapat menangani kegagalan – kegagalan pengaksesan database yang dapat  disebabkan oleh sesalahan sistem, kerusakan disk, dsb
5.   Menyediakan data dictionary.
6.   Menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin
Komponen DBMS :
1.   Query Prosesor, komponen yang mengubah bentuk query kedalam instruksi kedalam database manager
2.   Database Manager, menerima query & menguji eksternal & konceptual untuk menentukan apakah record – record tersebut dibutuhkan untuk memenuhi permintaan kemudian database manager memanggil file manager untuk menyelesaikan permintaan
3.   File manager, memanipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan disk
4.   DML Prosessor, modul yang mengubah perintah DML yang ditempelkan kedalam program aplikasi dalam bentuk fungsi-fungsi
5.   DDL compiler, merubah statement DDL menjadi kumpulan table atau file yang berisi data dictionary / meta data
6.   Dictionary manajer, mengatur akses dan memelihara data dictionary
Arsitektur DBMS:
Arsitektur ini dikenal dengan nama arsitektur tiga skema (three-schema architecture) dimana fungsi ini untuk memisahkan antara basis data fisik dengan program aplikasi user.
Skema-skema tersebut adalah sebagai berikut:
a.    Level internal merupakan skema internal yang memuat deskripsi struktur penyimpanan basis data dan menggunakan model data fisikal serta mendefinisikan secara detail penyimpanan data dalam basis data, serta jalur pengaksesan data.
b.    Level konsepsual adalah skema yang memuat deskripsi struktur basis data secara keseluruhan untuk semua pemakai. Skema ini hanya memuat deskripsi tentang entitas, atribut, hubungan dan batasan, tanpa memuat deskripsi data secara detail.
c.   Level eksternal merupakan skema eksternal (user view) yang mendefinisikan pandangan data terhadap sekelompok user (local view) dengan menyembunyikan data lain yang tidak diperlukan oleh kelompok user tersebut.
Keuntungan dari arsitektur ini antara lain:
a.    Perubahan skema konsepsual, yaitu adanya perubahan dalam skema konsepsual contohnya penambahan suatu item data tidak akan berpengaruh pada program aplikasi. Tetapi jika skema eksternal tidak sesuai lagi dengan skema konsepsual yang baru maka program aplikasi harus disesuaikan juga.
b.     Perubahan skema internal. Pemisahan antara skema eksternal dan skema internal berfungsi untuk menjaga bila terjadi perubahan skema internal, misalnya ada penambahan “pointer” pada rekaman tidak memerlukan perubahan pada aplikasi.
c.    Perubahan skema eksternal. Adanya penambahan skema eksternal atau pembuatan skema eksternal baru tidak akan berpengaruh pada aplikasi yang ada selama aplikasi tersebut tidak mengakses data berdasarkan skema yang baru.

1 komentar:

  1. Harrah's Resort & Casino | Lucky Club
    Come out and play at Harrah's Resort & Casino in Harrah's Resort & Casino! Click to see our amazing selection of table games, exciting promotions, luckyclub and the best

    BalasHapus