Assalamu Alaikum
Wr. Wb
Pagi
Semua pada kesempatan ini kita akan belajar tentang Sistem Oprasi LINUX, pengajarnya adalah Bapak Agry Tiharapitra,
S.Kom yang di tugaskan langsung oleh SEAMLOEC. Anak anak lagi pada belajar
dengan seriusnya mendengarkan penjelasan dari pak Agry di lanjutkan dengan diskusi bersama.
Berikut kita
bahas bersam-sama tentang sejarah berdirinya linux.
Linux merupakan sistem operasi bertipe
Unix. Unix sendiri merupakan sistem operasi komputer yang dikembangkan oleh
AT&T Bell Labs pada tahun 1960 dan 1970-an.
Linux merupakan turunan dari Unix dengan
sistem berbasis GNU GPL (General Public License). Unix diciptakan sebagai
sistem operasi yang bisa beradaptasi dengan banyak mesin (Portable), serta
memiliki kemampuan MuIti-tasking dan Multi-user. Nama "Linux" berasal
dari nama kernel-nya yaitu "Linux kernel" yang dibuat pada tahun 1991
oleh Linus Torvalds. Pada tahun 1996 Larry Ewing membuat gambar pinguin yang
kemudian menjadi logo Linux dengan nama Tux (Tux = Torvalds + Unix).
Linus Torvald yang
awalnya terinspirasi oleh
Minix. Minix sendiri
dikembangkan oleh Andrew S. Tanembaum. Berawal sebuah hobi seorang. Linus Torvald,
seorang mahasiswa di
Univ. Helsinki, Finlandia
berumur 21 tahun.
Beliau berpikiran untuk
membuat Minix yang
gratis dan dapat diedit, Minix adalah suatu proyek pelajaran di
kelasnya waktu itu yang
menyerupai sistem UNIX,
akhirnya hasil karyanya
dinamakan dengan istilah kernel
Linux, Linux versi pertama (0.01)
dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991
yang kemudian dia
posting hasilnya ke
dalam milisnya
comp.os.minix, dengan maksud
menawarkan source code
dari apa yang telah
dibuatnya serta mengundang
para programmer lain berpartisipasi dalam proyeknya
tersebut.
Sejarah OS Linux
berkaitan Linus Torvald, Sang
Penemu Linux erat dengan proyek
GNU, suatu proyek program
freeware yang dikepalai
oleh Richard M. Stallman.
Proyek ini diawali sekitar
tahun 1983 untuk
membuat sistem operasi
seperti UNIX yang lengkap
beserta compiler, utility
aplikasi, utility pembuatan-yang sepenuhnya dengan perangkat
lunak bebas.
5 Oktober 1991,
Linus secara resmi
mengeluarkan versi Linuxnya (versi 0.02). Proyek GNU telah
menghasilkan hampir semua komponen dari sistem ini, kecuali kernel. Linus Torvald
beserta pembuat kernel mirip Linux berusaha
menyesuaikan kernel mereka
supaya dapat berfungsi
dengan komponen GNU hingga
menghasilkan sistem operasi
yang berfungsi. Walaupun pada
waktu itu hanya
dapat menjalankan GNU/BASH
( GNU Bourne Again
Shell ) dan
GNU/GCC ( NU
C Compiler ).
Berikutnya beribu-ribu
program sukarelawan seluruh
dunia telah menyertai
proyek-proyek ini.
Linux secara komplit
( GNU/Linux )
dirilis pada tanggal
14 Maret 1994,
yang setelah tiga
tahun mengalami masa pengembangan
yang dilakukan oleh
banyak programmer dari
seluruh dunia. Dan
saat ini Linux biasanya
telah dipaket dengan
program-program dari GNU
ataupun program lain
dan dibundel menjadi satu
dengan istilah distro
linux, bisa digunakan
untuk jaringan, pengembangan
perangkat lunak, multimedia, perkantoran dan
sebagainya. Sekarang ini
telah beredar ribuan
distro linux yang
tiap-tiap distro memiliki kekurangan dan
kelebihannya masing-masing. Perbedaan
mendasar terletak pada
paket-paket yang telah disertakan ataupun
manajemen paketnya, akan
tetapi dari perbedaan
tersebut, ada satu
yang ada dan
masih tetap harus ada, yaitu kernel Linux buatan Linus Torvald
Karakteristik Linux
Sebagai sistem operasi yang merupakan
turunan Unix, maka Linux mewarisi karakteristik yang dimiliki oleh Unix.
Berikut ini beberapa karakteristik milik Unix yang diwarisi oleh Linux.
1. Ready for Network
Pada awalnya Unix memang dikembangkan
untuk sistem komunikasi antar komputer dalam jaringan. Dengan demikian bisa
dikatakan bahwa Linux sebagai turunan Unix memang Iebih unggul dalam bidang
jaringan komputer.
2. Multitasking
Multitasking merupakan suatu mekanisme
dimana suatu sistem operasi memiliki kemampuan untuk menjalankan Iebih dari
satu proses yang berbeda dalam waktu yang bersamaan tanpa saling mempengaruhi.
Misalnya seorang user menjalankan aplikasi pengolah kata dan aplikasi pengolah
angka dalam waktu yang bersamaan. Kedua
proses dapat saling berjalan tanpa saling terganggu.
3. Multiuser
Multiuser merupakan suatu mekanisme
dimana suatu sistem operasi bisa digunakan oleh Iebih dari satu user yang Logln
kedalam sistem pada waktu yang bersamaan.
4. Aman
Sistem ,operasi Linux memiliki tingkat
keamanan yang Iebih baik dibandingkan sistem operasi Iainnya. Hal ini
disebabkan mekanisme multiuser milik Linux yang menerapkan aturan permission
pada manajemen user dan groupnya. Dengan adanya permission, setiap user
memiliki hak yang berbeda dalam mengakses file dan direktori, dikarenakan
setiap user dan group terpisah antara satu dengan yang Iainnya. Seorang user
tidak bisa melakukan modifikasi suatu file milik user Iain tanpa ada ijin dari
user yang bersangkutan.
5. Line/ Text Command Line
Metode Line/ Text Command Line ini mirip
dengan DOS pada Windows, tapi bukan berarti sistem operasi Linux tidak memiliki
tampilan GUI (Graphical User Interface).
Menurut orang-orang yang sudah biasa
menggunakan Linux, kemampuan sebenarnya Linux bukan pada GUI-nya tapi pada
Command Line-nya.
Mengapa demikian? jika Anda sudah lebih dalam mempelajari
Linux, Anda akan tahu jawabannya.
Keunggulan Linux
Selain mewarisi karakteristik Unix,
Linux sebagai sistem operasi juga memiliki beberapa keunggulan jika
dibandingkan dengan sistem operasi lain. Bahkan penulis berpendapat bahwa Linux
bisa dikatakan sebagai sistem operasi terbaik yang pernah ada.
Berikut ini beberapa alasan kenapa
penulis berpendapat bahwa Linux adalah sistem operasi terbaik.
•
Free
dan Open source
Dibangun dengan Iisensi GNU General
Public License pada kernelnya, menjadikan Linux sebagai sistem operasi yang
Oper source.
Open source memiliki makna bahwa setiap
orang bebas mengetahui, memodifikasi kode sumber (Source code) yang ada pada
kernel Linux, serta mendistribusikannya.
Beberapa versi distribusi Linux adalah
sistem operasi yang gratis dan bebas untuk dimodifikasi dan didistribusikan
kembali. Meskipun ada beberapa versi distribusi Linux yang bersifat komersil,
tapi pada dasarnya Linux adalah sistem operasi yang Free dan Open Source.
•
Fasilitas
aplikasi yang lengkap
Linux dilengkapi dengan puluhan aplikasi
multimedia dan aplikasi pengembangan software seperti C, C++, java, Python,
Perl, Ruby, dan Iain-Iain dalam paket CD/DVD instalasinya.
Hanya dengan sekali install Anda bisa
mendapatkan semua aplikasi tersebut secara Free dan Open source. Bisa Anda
bayangkan, jika menggunakan sistem operasi yang mengharuskan Anda membeli compiler
C/C++ agar bisa digunakan pada sistem, maka Anda harus mengeluarkan biaya
sampai ribuan Dollar Amerika.
Ada sebagian orang Iebih memilih sistem
operasi Iain yang Iebih familiar dan melengkapinya dengan aplikasi tambahan
yang didapat dari software bajakan. jika bisa mendapatkan yang gratis, kenapa
harus menggunakan yang bajakan?
•
Stabil
dan tangguh
Linux adalah sistem operasi yang luar
biasa stabil. jika Anda melakukan konfigurasi yang benar pada sistemnya, Linux
akan "hidup" terus sampai hardware Anda rusak, Iistrik padam, atau.
sampai Anda melakuan shutdown pada sistem.
Linux adaiah sistem yang tangguh, karena
mampu bekerja selama ratusan hari tanpa ada kendala jika dikonfigurasi dengan
benar. Berbeda dengan sistem operasi Iain yang memiliki aturan harus di-restart
dan di-install ulang secara berkala untuk menjaga sistem agar tetap stabil.
Aplikasi yang crash tidak akan membuat
sistem Linux menjadi hang atau down. jika ini terjadi pada sistem operasi lain,
mungkin sistem akan hang atau bisa saja Anda harus melakukan booting ulang pada
sistem agar kembali normal.
Hal seperti ini sebenarnya merupakan
kondisi yang tidak bisa ditolerir oleh seorang user. Apalagi jika sistem
operasi tersebut difungsikan sebagai Server yang harus bekerja 24 jam. Sungguh
suatu hal yang sangat merepotkan.
•
Ideal
menjadi Server
Ketangguhan dan sistem yang stabil,
membuat sistem operasi Linux sangat ideal untuk diposisikan sebagai server
dalam sebuah Iingkungan jaringan.
Linux menjadi pilihan utama oleh para
administrator jaringan sebagai sistem operasi yang menjalankan server seperti
Web server, FTP server, data base, dan sebagainya.
Selain stabil Linux juga memang
menyediakan beberapa fasilitas yang dibutuhkan untuk membangun serverjaringan
dalam paket instalasinya. Seperti database PostgreSQL Apache server Squid
Proxy, Static Routing Firewall, dan sebagainya.
• Paket distribusi
yang bervariasi
Linux juga menyediakan bermacam pilihan
dalam paket distribusinya atau yang umum disebut Distro hal ini disebabkan
karena Linux memiliki status open source sehingga bermunculan beberapa versi
distribusi yang berbeda sesuai dengan distronya. Hingga saat ini beberapa versi
dari berbagai distro yang sudah banyak dikenal antara Iain seperti Mandriva,
CentOS, Ubuntu, Back Track, Fedora, dan sebagainya.
Pengenalan Iebih lanjut tentang distro
Linux akan dibahas pada sub bab berikutnya.
•
Sistem
X Window yang istimewa
Apa itu X Window ? X Window System atau
biasa disebut X saja adalah sistem GUI
pada lingkungan desktop Linux. Beberapa Desktop Environment milik Linux yang
sering digunakan adalah KDE dan GNOME.
X memiliki tampilan desktop yang sama
seperti desktop Windows. Tidak hanya sama dalam segi tampilan, X malah memiliki
kelebihan dalam fasilitas konfigurasi desktopnya. Seperti penggunaan Virtual desktop,
dan efek tampilan 3D Desktopnya yang menarik.
Keistimewaan X window adalah tidak hanya
bisa digunakan, tapi Anda bisa memodifikasinya. Salah satunya adalah GNOME,
Anda diperbolehkan untuk melakukan modifikasi karena GNOME bersifat open
source. Secara
keseluruhan Linux adalah sistem operasi yang memiliki kemampuan tidak berbeda
dengan sistem operasi Iainnya. Bahkan jika dilihat dari beberapa sisi, Linux
memiliki banyak keunggulan.
Terutama karena Linux adalah sistem
operasi yang bersifat open source.