Senin, 11 November 2013

KDPJJ SEAMOLEC " Konsep Pembelajaran dari "TEACHER Centre" menjadi "STUDENT Centre"




Konsep Pembelajaran dari "TEACHER Centre"
menjadi "STUDENT Centre"







Pembelajaran yang berfokus pada peserta didik merupakan model pembelajaran yang menempatkan peserta didik sebagai pusat dari proses belajar mengajar. Model pembelajaran ini berbeda dari model pembelajaran
 yang menekankan pada transfer pengetahuan dari guru ke murid yang relatif bersikap pasif. Menerapkan model pembelajaran yang berfokus pada murid, maka peserta didik diharapkan mampu menjadi peserta didik yang aktif dan mandiri dalam proses belajarnya, yang bertanggungjawab dan memiliki inisiatif untuk mengenali kebutuhan belajarnya, mampu untuk menemukan sumber-sumber informasi untuk dapat menjawab pertanyaannya dan memiliki kemampuan untuk dapat membangun serta mempresentasikan pengetahuannya berdasarkan kebutuhannya dengan sumber-sumber belajar, dalam batas-batas tertentu peserta didik dapat memilih sendiri apa yang akan dipelajarinya

Refernsi yang saya dapatkan menurut pendapat Santrock (2007) menyatakan bahwa ada empat faktor yang harus diperhatikan dalam pembelajaran yang berpusat pada siswa (SCL), yaitu :
1. Faktor kognitif dan metakognitif
Ada enam prinsip dalam faktor kognitif dan metakognitif, antara lain:
a. Sifat proses pembelajaran
b. Tujuan proses pembelajaran
c. Konstruksi pengetahuan
d. Pemikiran strategis
e. Metakognisi
f. Kontek pembelajaran
2. Faktor motivasi dan emosional
Motivasi dan emosi merupakan aspek dari pembelajaran. Ada tiga prinsip dalam motivasi dan emosi dalam proses pembelajaran, yaitu:
a. Pengaruh motivasi terhadap pembelajaran
b. Motivasi instrinsik untuk belajar
3. Faktor sosial dan perkembangan
a. Pengaruh perkembangan pada pembelajaran
b. Pengaruh sosial terhadap pembelajaran
4. Faktor perbedaan individu
a. Perbedaan individu terhadap pembelajaran
b. Pembelajaran dan diversitas
c. Standar dan penilaian


Sedangkan Karsen (2008) menyatakan beberapa karakteristik dari pendekatan SCL yang menyangkut aspek dari pengajar, siswa, materi dan teknik penyampainnya,
yaitu :
1. Pengajar berperan sebagai penunjang, dalam hal ini bertugas  sebagai perantara pembelajaran yang membantu mengarahkan siswa, dan apabila perlu ikut dalam membantu siswa dalam mengembangkan materi yang ada.
2. Pengajar berwawasan luas dan bersifat terbuka terhadap masukan maupun kritikan yang membangun bagi siswanya.
3. Pengajar menggunakan cara penyampaian materi yang dianggap sesuai dengan kebutuhan dan kondisi siswa, dalam hal ini tidak menutup kemungkinan seorang pengajar menggunakan cara pengajaran yang berbeda untuk setiap kelas.
4. Siswa merupakan tokoh utama pembelajaran yang memiliki wewenang untuk menentukan apa saja yang akan dipelajari terkait dengan materi yang ada termasuk cara penyampaiannya.
5. Siswa merupakan tokoh yang aktif pada proses pembelajaran yang
senantiasa memberikan gagasan, baik saran dan kritik. Mereka bukan hanya menerima materi dari pengajar melainkan juga ikut serta dalam merumuskan, mengembangkan dan memproses materi pembelajaran.
6. Siswa mampu untuk mengembangkan materi belajar secara mandiri, dimana saja, kapan saja, bukan hanya di kelas atau di tempat pengajar berada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar